Pengenalan Algoritma Kriptografi
Enkripsi ( encryption ) atau enciphering (standar nama menurut ISO 7498-2) merupakan proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks. Sedangkan dekripsi ( decryption ) atau deciphering ( standar nama menurut ISO 7498-2 ) merupakanEnkripsi ( encryption ) atau enciphering (standar nama menurut ISO 7498-2) merupakan proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks. Sedangkan dekripsi ( decryption ) atau deciphering ( standar nama menurut ISO 7498-2 ) merupakan proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteks semula. [5]
Enkripsi dan dekripsi bisa diterapkan pada pesan yang dikirimkan melalui media transmisi atau pesan yang disimpan di media simpan ( storage media ).
Untuk enkripsi yang diterapkan pada pesan yang dikirimkan disebut dengan encryption of data in motion, contohnya adalah pengiriman nomor PIN dari mesin ATM ke komputer server di kantor pusat sebuah bank. Nomor PIN yang ada pada kartu tetap, tapi pesan dari mesin ATM ke server bank disandikan. Sedangkan enkripsi yang diterapkan pada pesan yang disimpan disebut encryption of data at rest, contohnya enkripsi pada file teks yang tersimpan pada harddisk.
Algoritma kriptografi disebut juga cipher yaitu aturan untuk enciphering dan deciphering, atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi. [3]
Konsep matematis yang mendasari algortima kriptografi adalah relasi antara dua buah himpunan yantu himpunan yang berisi elemen – elemen plainteks dan himpunan yang berisi cipherteks. Enkripsi dan dekripsi merupakan fungsi yang memetakan elemen – elemen antara kedua himpunan tersebut. Misalnya P menyatakan plainteks dan C menyatakan cipherteks, maka fungsi enkripsi E memetakan P ke C,
E(P) = C
Dan fungsi dekripsi D memetakan C ke P,
D(C) = P
Karena proses enkripsi kemudian dekripsi mengembalikan pesan ke pesan awal, maka kesamaan berikut harus benar,
D(E(P)) = P
Keamanan algoritma kriptografi sering diukur dari banyaknya kerja (work) yang dibutuhkan untuk memecahkan cipherteks menjadi plainteks-nya tanpa mengetahui kunci yang digunakan. Kerja ini dapat diekivalenkan dengan waktu, memori, uang dan lain-lain. Semakin banyak kerja yang dibutuhkan, juga semakin lama waktu yang dibutuhkan, maka semakin baik algoritma tersebut, berarti semakin aman digunakan untuk menyandiakan pesan.
About these ads
Tidak ada komentar:
Posting Komentar